Konsep Entrepreneurship dalam pandangan Islam
Sejarah Islam mencatat bahwa Entrepreneurship telah dimulai sejak
lama, pada masa Adam AS. Dimana salah satu anaknya Habil berwirausaha dengan bercocok tanam dan Qobil berwirausaha dengan menggembala hewan ternak. Banyak sejarah nabi yang menyebutkan mereka beraktivitas di kewirausahaan, sebagian dari mereka berwirausaha di sektor pertanian,peternakan, kerajinan dan bisnis perdagangan.
Contoh yang paling nyata adalah Nabi Muhammad SAW, awalnya beliau terlibat di bisnis dengan memelihara dan menjual domba, kemudian membantu bisnis pamannya dan akhirnya me-manageer-i bisnis saidatina khadijah.
Konsep Entrepreneurship dalam pandangan Islam
3. Sebagai agama untuk
kesejahteraan dunia dan
akhriat, islam memandang
tinggi kegiatan kewirausahaan
ini.
Dalil hadist nabi : sesunggunga 9/10
sumber rejeki diperoleh melalui
perniagaan.
Dan Allah menghalalhan jual beli
dan mengharamkan riba (Qs:2:275)
lama, pada masa Adam AS. Dimana salah satu anaknya Habil berwirausaha dengan bercocok tanam dan Qobil berwirausaha dengan menggembala hewan ternak. Banyak sejarah nabi yang menyebutkan mereka beraktivitas di kewirausahaan, sebagian dari mereka berwirausaha di sektor pertanian,peternakan, kerajinan dan bisnis perdagangan.
Contoh yang paling nyata adalah Nabi Muhammad SAW, awalnya beliau terlibat di bisnis dengan memelihara dan menjual domba, kemudian membantu bisnis pamannya dan akhirnya me-manageer-i bisnis saidatina khadijah.
Konsep Entrepreneurship dalam pandangan Islam
1. Syumul (terintegrasi) yang
berarti entrepreneurship
tidakterpisah atau terisolasi
dari islam itu sendiri, justru
entrepreneurship berada
dalam sistem islam
(aqidah,syariah,akhlad & etika)
supaya kegiatanberwirausaha
tidak terasing dari kewajiban-
kewajiban lain di dalam islam.
berarti entrepreneurship
tidakterpisah atau terisolasi
dari islam itu sendiri, justru
entrepreneurship berada
dalam sistem islam
(aqidah,syariah,akhlad & etika)
supaya kegiatanberwirausaha
tidak terasing dari kewajiban-
kewajiban lain di dalam islam.
2. Berniaga di dunia tetapi punya
hubungan dengan agama dan
kehidupan di akhirat. –Dunia
Untung,Akhirat Untung^^-
hubungan dengan agama dan
kehidupan di akhirat. –Dunia
Untung,Akhirat Untung^^-
3. Sebagai agama untuk
kesejahteraan dunia dan
akhriat, islam memandang
tinggi kegiatan kewirausahaan
ini.
Dalil hadist nabi : sesunggunga 9/10
sumber rejeki diperoleh melalui
perniagaan.
Dan Allah menghalalhan jual beli
dan mengharamkan riba (Qs:2:275)
4. Dengan niat dan cara yang
diridhoi Allah, berwirausaha menjadi
salah satu ibadat dan mendapat
ganjaran pahala di sisi Allah karena
ia menyumbang kepada sumber
rejeki individu dan keluarga. Dengan
memenuhi keperluan masyarakat
baik dengan barang/jasa dianggap
sebagai penunaian Fardhu kifayah
dengan jalan memenuhi salah satu
barang/jasa keperluan masyarakat.
diridhoi Allah, berwirausaha menjadi
salah satu ibadat dan mendapat
ganjaran pahala di sisi Allah karena
ia menyumbang kepada sumber
rejeki individu dan keluarga. Dengan
memenuhi keperluan masyarakat
baik dengan barang/jasa dianggap
sebagai penunaian Fardhu kifayah
dengan jalan memenuhi salah satu
barang/jasa keperluan masyarakat.

0 comments: