Bicara Tentang Kaya



Obrolan semalam di group sebelah, semoga bermanfaat untuk group ini... Semangat.
Assalamualaikum...
Kita mulai ya, bicara tentang KAYA.
"Aminu billahi warasulihi wa anfiqu mimma ja'alakum mustaghlafina fiihi" (Al hadid :7)
Berimanlah kamu kepada Allah SWT dan rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang ALLAH TELAH MENJADIKAN KAMU MENGUASAINYA.

Di kalangan kita orang muslim, seakan menjadi hal yang tabu ketika kita berbicara tentang HARTA dan kekayaan, hingga seakan akan malu jika kita bicara terang terangan tentang bagaimana supaya Kaya, ada yang malu malu tapi mau ketika mendengarnya. Begitulah kiranya konspirasi wahyudi, yang dilakukan agar orang islam selalu miskis dan mudah dikuasai.

Padahal jika kita mempelajari siroh / sejarah Nabi yang memulai berwirausaha sejak usia 7 tahun, dan di usia 25 tahun menikahi ibunda Khodijah dengan mahar 20 ekor unta merah, tunggangan mewah di jamannya, yang jika kita analogikan dengan kendaraan mewah sekarang seharga 300 juta per unit, maka kita akan dapati Mahar yang diberikan baginda nabi senilai 6 Milyar. Angka Mahar yang fantastis untuk seorang anak muda usia 25 tahun, Nabi kita kaya.
9 dari 10 sahabat nabi yang dijanjikan masuk syurga, Abu bakar, umar, usman, talhah, zubair, abd bin auf, saad bin abi waqas, abu ubaidah. Semuanya adalah pedagang ulung dan kaya.

Usman membeli sebuah sumur untuk di infaqkan kepada muslimin senilai 12 Milyar, mendermakan 1.000 ekor unta dan 70 kuda ditambah 1.000 dirham untuk perang tabuk.

Begitu juga abd bin auf yang menyumbang 7 milyar untuk Nabi, juga Abu bakar yang menginfakkan seluruh hartanya, begitu juga umar yang memiliki 70.00 property sepanjang madinah hingga khaibar. Mereka semua orang kaya, 9 dari 10 sahabat yang di janjikan syurga.

Siapa 1 sahabat yang Miskin, ia Ali bin abi thalib. Apa pendapatnya tentang kemiskinan?

"Seandainya kemiskinan itu berwujud manusia, aku adalah orang pertama yang akan membunuhnya", Ali pun mengutuk kemiskinannya.

Lalu siapa umat nabi yang mau miskin?
Hidup bukan tentang Miskin atau Kaya, tapi tentang Bermanfaat atau tidak, sebab nabi berpesan Khairunnas anfa'uhum linnas, sebaik baik manusia, adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.

Mereka sahabat nabi mencontohkan bagaimana mereka menggunakan Harta yang dititipkan Allah, sebagaimana firman Allah dalam surat Al hadid yang saya kutip diawal bahwa harta kita adalah titipan, digunakan untuk KBERMANFAATAN kepada manusia, agar mereka menjadi semakin baik.
Sebelum saya mengulas bagaimana cara kita agar bisa kaya, saya ingin mengingatkan terlebih dahulu diri sendiri dan juga kita semua bahwa Semua Harta adalah titipan Allah, dan digunakan semestinya untuk kebermanfaatan.

Inilah bedanya islam dengan kapitalis.
Islam memiliki konsep pendistribusian harta, sedekah, agar harta semakin berkah. Sedangkan kapitalis memiliki konsep menimbun harta sebanyak banyaknya, sehingga yang kaya semakin kaya, dan miskin biarlah miskin.
Maka niatkan dari sekarang, kita akan 'membeli' syurga dengan harta kita. Mengeluarkan setiap rupiah untuk mendapatkan ridho Allah.

Semakin banyak uang yang dititipkan nanti, semiga kita semakin bermanfaat, bukan menyimpan untuk diri sendiri.

Kalau kita sudah punya niat ini... Maka Semoga Allah melihat kesiapan kita dan menganugrahkan harta yang banyak.
Pernah saya tanya ke teman, pekerjaannya Sales makanan ringan.
"ente punya rencana umroh nda?" tanyaku,

dia jawab...."nda kefikiran, sehari hari aku nyari buat makan anak istri harian saja kalau dapat Alhamdulilah.. Mau mikir umroh, nda sempat" jawabnya....

Saya bilang... "Mungkin karena itu...karena ente nda pernah niat berangkat Umroh jadi allah nda kasih rejeki buat umroh, ente niatnya hanya nyari makan buat kebutuhan sehari hari, ya Allah kasih seperti kebutuhan."

Maka coba diubah, kita niatkan, Ya Allah saya ingin berangkat memenuhi panggilanmu, ke tanah suci bersama suami, istri, anak dan orang tua, tapi sungguh hamba tidak memiliki kemampuan kecuali yang engkau titipkan kepada hamba, Engkau maha kaya yang menguasai langit dan Bumi, memberangkatkan hamba dan keluarga ke tanah suci hanyalah hal mudah bagi Mu. Maka mampukanlah hamba dengan harta Mu ya Allah"

Jika kita niat nya besar, butuhnya besar...maka Allah yang penuhi.... Allah lebih besar dari semua masalah kita.... Allahu akbar.
Pelajaran pertama, JIKA MAU KAYA. NIATKAN sesuatu yang BESAR.

Lalu ikhtiar, berusaha saja, soal bagaimana datangnya itu rejeki, itu urusan Allah. Kadang kalau kita fikir bagaimana caranya supaya bisa ini dan bisa itu, ah rasanya muatahil, tapi Allah, baginya tidak ada yang mustahil. Niatkan saja lalu ikhtiar.
Ada 2 macam Ikhtiar...
Ada ikhtiar LANGIT....dan ada Ikhtiar BUMI (bahasanya sok keren) ^_^
Pertama Ikhtiat Langit, adalah TIPS TIPS yang diberikan Allah juga Nabi Nya Muhammad kepada kita jika mau Kaya.
Baik terdapat didalam Alquran maupun melalui Hadits.
Keduanya kita lakukan ikhtiar ini...
Sedangkan Ikhtiar Bumi adalah strategy dan ilmu bisnis yang kita punya dan jalankan di bumi, agar berhasil a.k.a sukses.

Ikhtiar langit dan bumi kita lakukan....
Kadang ada orang yang ikhtiar langit seperti sholat dhuha dan sedekah nya kenceng, selalu rutin keduanya... Tapi masih juga belum terkabul cita citanya...
Ini mungkin ikhiar bumi nya kurang..... Begitu juga sebaliknya.... Sering ada yang kerjanya sudah keras sekali... Waktu kerjanya sehari 20jam kerja..... Pergi pagi pulang malam... Keras banget deh usahanya... Tapi tak jua kunjung datang jawaban atas doanya... Mungkin bisa jadi kurang sedekah... Coba deh dhuha 2 rakaat tapi rutin setiap pagi.... Atau santuni anak yatim coba....
Waktu kita sudah mau Habis.... Jam 20.30 kita akhiri...
Diskusi malam ini saya hanya ingin meningatkan diri saya sendiri yang banyak banget kurangnya nih... Juga sekalian mengingatkan yang disini sebagai bentuk saling ingat mengingatkan....bahwa

1. Kaya atau miskin, bukan itu intinya. Tapi seberapa banyak manfaat kita kepada ibu,bapak,suami,istri,anak, tetangga,orang sekeliling kita.? Inilah mengapa kita harus punya uang.

2. Niatkan sesuatu yang besar... Mau membantu orang banyak.... Mau punya karyawan 1.000 agar bisa membantu mereka dan keluarga mereka.. Mau punya yayasan pendidikan agar punya amal jariyah, dll... Kalau niat kita kecil, rejeki kita juga kecil.

3. Ikhtiar Langit ketuklah pintu langit.... Dengan sedekah kita, menyantuni anak yatim kita, menolong orang, memudahkan urusan orang agar urusan kita dimudahkan, sholat dhuha, bertaqwa, silaturahim, dll....

Ini TIPS dari Allah dan nabi nya bagi yang mau kaya..., masukkan dalam agenda harian kita.

Setiap hari jam 10 saya sholat dhuha, masuk ke agenda.
Saya sedekah, masuk di agenda,
saya silaturahim setiap pekan, masuk ke agenda... Harus di seriusi.
4. Ikhtiar manusiawi, ikhtiar bumi kita.. Tambah ilmu, bekerja keras, belajar terus menerus.... Bertanya teknik teknik bisnis... Belajar dari yang sudah pengalaman tentang strategy,..bagaimana melayani orang lebih baik...dll.. Maka HAUS lah akan ilmu bisnis....

Ini adalah ikhtiar kita sebagai manusia.... Kita hanya bisa menjadi kaya jika punya ILMU nya...
4  point ini, semoga bisa kita bahas lebih dalam lagi di lain kesempatan... Semoga ilmu nya meresap hingga ke tulang..:-)
Di akhir tulisan, saya mengutip Firman Nya dari
surat Ar Ra'd " innallaha laa yughairu ma bikaumin, hatta yughairu maa bianfusikum"
Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib seseorang, sebelum orang tersebut BERUSAHA untuk merubah nasibnya terlebin dahulu.

Berusahalah merubah nasib, semoga Allah merubah nasib kita menjadi lebih baik. Selalu....berusaha.!

oleh Fitra Jaya Salih
owner raihanshop.com

source

1 comment:

  1. Keberuntungan diawali dari kerja keras dan pantang semangat
    Hadir disini untuk kalian yang membutuhkan kami
    Kunjungi www,pokerayam,co
    info keberuntungan lebih lanjut bbm : D8E5205A

    ReplyDelete

sahwani SITE dalam penyempurnaan