Membangun Personal Branding oleh M. Ilman Akbar (anakUI.com)

Kali ini saya akan berbagi bagaimana membangun personal branding yang telah dibahas di grup whatsApp Komunitas Pengusaha Kampus .

Setelah saya ikut menyimak dan partisipasi dalam forum itu, jiwa blogger saya kini kian meledak. Nanti sobat pembaca akan rasakan itu saat membaca materi dibawah ini. 

Bagi yang belum tahu dan ingin bergabung di komunitas kami, silahkan kunjungi websitenya, Saya jamin akan menyesal jika gak join komunitas kami, hihi.

Materinya disajikan dalam resume khas yang biasa kami pakai.

Cekidoot..


๐Ÿ“œRESUME-NGOBIS๐Ÿ“œ
By: Pengusaha Kampus
Rabu, 25/2/2014
Bersama Muh. Ilman Akbar
๐ŸŒMemanfaatkan Internet, untuk meningkatkan personal Branding๐ŸŒ
๐Ÿ““๐Ÿ““๐Ÿ““๐Ÿ““๐Ÿ““๐Ÿ““๐Ÿ““๐Ÿ““๐Ÿ““๐Ÿ““
Perkenalkan nama sy Muhammad Ilman Akbar. Sekilas tentang diri saya, saya menyebut diri sebagai blogger dan digital marketing professional, karena bidang saya memang di sini. Saya menulis dan mengelola beberapa blog &  website, ada di http://ilmanakbar.web.id/ untuk blog personal, http://ilovedigitalmarketing.wordpress.com untuk sharing ttg digital marketing dan www.anakui.com yang jadi bisnis saya.

Saya mau membuka cerita dengan bicara ttg pahala.
Kebanyakan kita percaya dengan konsep pahala kan? Kalau kita berbuat baik, akan dicatat pahalanya dan diberi balasan yang berlipat ganda.
Cuma kita tidak pernah tahu seberapa banyak pahala kita, ya kan? Itu jadi rahasia ilahi.
Nah, bagaimana kalau saya bilang kita bisa tahu pahala kita sendiri? Percaya kah?
Begini caranya: buka google.com, ketik nama lengkap kita. Apa yang keluar di Google, itulah pahala yang kita bangun.

Kalo nama kita tidak ada digoogling. Atau keluarnya informasi tentang orang lain? Buru-buru punya pahala, artinya kita ga eksis di dunia ini. Tidak eksis di Google, tidak eksis di dunia.
Bayangkan opportunity yang hilang dengan kita tidak eksis di Internet: tidak punya nilai plus di mata orang lain yang mungkin akan kerjasama bisnis dengan kita.
Bahkan kita bisa kehilangan kesempatan punya jodoh yang baik. Iya lah, kalau si gebetan kita googling nama kita tidak ketemu, dia tidak bisa stalking..

Lebih lagi, kalo calon mertua googling nama kita trus kita ga eksis, ntar dia nanya ke anaknya, "de, calon mantu papa makhluk halus ya? Kok tidak keliatan?".
Hasil pencarian kita di Google adalah representasi personal branding kita. Kalau kita saja tidak eksis, atau eksis sedikiit, gimana kita bisa punya personal branding?
Nah bagaimana cara kita eksis di internet?
Siapa di sini yg ngeblog?
Siapa di sini yg bikin channel di YouTube?
Kalo yang memakai Instagram?
Apa persamaan itu semua selain 'social media'?
Itu semua memungkinkan kita untuk menjadi seorang kreator konten atau pencipta karya.
Tulisan, video, foto, adalah konten atau karya yang dibuat oleh orang lain, dan kita nikmati saat menjelajah Internet.

Ini satu hal yang amat saya percayai: berkaryalah lewat Internet, ciptakan karya yang bermanfaat bagi orang dan sebar di Internet, kita akan mendapatkan pahala dari karya kita, dan personal branding kita pun akan meledak.

3 hal yang saya mau sharing sekarang:

1⃣Betapa menyenangkannya jadi seorang yang berkarya lewat Internet
2⃣Karena saya blogger, saya mau sharing caranya supaya mudah dalam mencari ide menulis dan mendapatkan pembaca tulisan kita.
3⃣Kalau sudah punya personal branding, ini keuntungan yang akan kita dapatkan.
Mari kita teliti dari,
1⃣Betapa menyenangkannya jadi seorang yang berkarya lewat Internet
Coba bayangkan kita sedang nonton konser Raisa secara live. Apa yang akan kita rasakan dan lakukan? Pasti jingkrak2, menanti lagu selanjutnya, dan tidak ingin konsernya cepat berakhir. Ya kan?

Terus coba gantian, bayangkan diri sebagai Raisa di panggung. Melihat penonton yang seperti itu, apa yang Raisa akan rasakan? Tentu merasa amat senang bukan?
Itulah perasaan senang yang sama yang dirasakan oleh setiap orang yang berkarya lewat internet. Senang minta ampun!

Awalnya senang karena bisa menciptakan sesuatu &  mengekspresikan diri. Senang karena sekedar hobi. Misalnya Audrey &  Gamaliel. Ada yg kenal mereka?
Bisa dibilang mereka adalah YouTube Star pertama di Indonesia. Awalnya mereka hobi nyanyi cover, direkam, dan diupload di YouTube. Lama-lama banyak yang liat video mereka di YouTube. Kemudian mereka diundang tampil di SCTV, di konser Harmoni SCTV. Pertama kalinya di Indonesia, artis YouTube bisa jadi artis beneran. Sekarang mereka punya album dari label Sony Music.

Dari sekedar hobi, ternyata diapresiasi banyak orang!
Saya seorang blogger, mempunyai seratusan subscribers email yang akan membaca tulisan. Saya setiap saya posting baru di blog. Saya sudah sangat senang bisa menyalurkan hobi nulis. Eh begitu tulisan saya dibaca orang, mereka berkomentar banyak sekali yang intinya mendukung tulisan saya.
Apa yang saya rasakan? Tentu saya ingin terus berkarya!

Sudah senang berkarya, diapresiasi banyak orang, efek sampingnya kita bisa jadi terkenal. Kenapa saya percaya kita harus jadi orang terkenal? Karena kita akan didoakan terus oleh orang-orang yang menikmati karya kita. Didoakan yang baik-baik supaya bisa terus berkarya. Siapa yang tidak senang?
Sejauh ini, berkarya di Internet itu saya rasakan amat menyenangkan!
Ada yang sudah merasakan hal yang sama?

2⃣Bagaimana caranya mencari ide untuk dijadikan sebuah karya, dan bagaimana cara membuat karya yang kita buat tidak sia-sia karena tidak ada yang melihat?
Saya pernah dan sering merasakan sendiri. Sudah panjang-panjang nulis, eh ga ada yg komentar sama sekali! Di situ saya kadang sedih. :(
Ini pertanyaan yang umum ditanyakan.

Saya sudah mempelajari dan mempraktekkan sedikit demi sedikit tentang teknik bernama skyscrapper technique, dan ini hasilnya.

Ada 3 langkah di teknik ini:

✏Cari ide/topik yang sudah pasti populer di website/tempat lain
✏Buat karya yang lebih baik dari yang ada di website lain itu
✏Promosikan gila-gilaan seakan hidup kita akan berakhir kalau tidak ada yang lihat karya kita (lebay, hehe)

Nah, ini penjelasannya secara lebih panjang.

✏Cari ide/topik yang sudah pasti populer di website lain✏
Ide itu murah. Karena baru di kepala. Yang mahal adalah setelah dieksekusi dan menjadi sesuatu.
Makanya buat ide tidak perlu repot-repot, curi aja konsep dari konten yang sudah jelas populer. Good artist copy, great artist steal!
Jadi kita tidak perlu capek mikir, "gw bikin apa ya yang bakal disukai orang?"

Caranya gimana?

- coba googling aja! Yang hasilnya banyak keluar artinya banyak yang bikin tentang itu. Kenapa banyak yang bikin tentang itu? Ya karena banyak yg nyari! Contoh: 'resep brownies' itu banyak banget resultnya di Google.

- lihat artikel yang paling banyak dishare di socmed dari website/blog lain yang topiknya serupa dgn bidang kita. Banyak dishare artinya populer kan?
Gunakan tools seperti quicksprout.com buat mengetahui hal itu. (gambar)

- riset kata kunci dgn Google Keyword Planner. Ini agak advance, tapi dasarnya kita bisa tahu seberapa banyak orang yg mencari sebuah istilah/keyword di Google. Dari sana kita bisa tahu, oh ternyata yg nyari 'tutorial hijab' itu ada 20.000 pencarian tiap bulannya, sementara 'tutorial kudung' itu 0.

✏Buat karya yang lebih baik dari konten yang ada di website lain✏
Oke, ide bahan tulisan udah ketemu, hasil nyolong ide dr website lain. Tapi, tulisan2 bertopik itu kan udah ada, trus ngapain kita bikin lagi dengan topik itu?

Seperti kita bakal beralih membeli produk lain yang lebih baik dari produk sebelumnya, tulisan yang lebih baik jg akan menarik pembaca lebih banyak!

Gmn cara bikin lebih baik?

- Bikin lebih panjang dan lengkap. Tulisan aslinya cuma 500 kata? Bikin seribu kata panjangnya! Tulisan aslinya cuma bahas 7 hal, bahas 15 hal!

- Bikin lebih menarik. Tulisan aslinya ga terlalu asik dibaca? Bikin yang lebih asik! Tulisan aslinya penuh tulisan doang? Tambahin gambar!

- Bikin lebih ringkas. Tulisan aslinya terlalu panjang? Rangkum dalam bentuk infografis! Bahan aslinya bertele-tele? Bikin to the point!

- Bikin variasi dalam bentuk lain. Dari tulisan, jadikan kultwit. Dari ceramah, jadikan animasi. Dari tulisan panjang, buat video. Dari laporan riset, jadikan presentasi Slideshare.

Dengan bentuk yang lebih baik, dan kekuatan media sosial, karya kita bisa sekali dishare oleh banyak orang.

✏Promosikan gila-gilaan✏
Ini langkah yang paling penting, karena kita mau karya kita banyak dilihat kan.
Ada beberapa cara:

- termudah, promosikan ke teman-teman sendiri. Jangan malu menunjukkan karya kita. Kalo kita aja malu, gimana karya kita mau dinikmati banyak orang dan personal branding kita meledak? Sebar di media sosial kita, mention temen, kirim lewat email, tunjukin di forum online kampus, dsb.
Kalau terlalu malu? Minta teman dekat kita yang mempromosikan karya kita sendiri

- lewat forum online. Ada banyak sekali komunitas atau forum online mengenai topik kita. Misalnya saja ada komunitas kolektor yang berkumpul di Kaskus, ada komunitas praktisi digital marketing di Facebook, ada komunitas fotografi, dsb. Kita harus gabung di komunitas seperti itu, aktif di sana, dan mengembangkan jaringan.

Saat kita punya karya, kita bisa share di sana, dan anggota komunitas itu akan melihat dan dengan senang hati share lagi ke anggota yang lain.
Saya gabung di beberapa komunitas, utamanya di Facebook dan WhatsApp grup, yang selalu saya share tulisan saya.

Di grup pengusaha kampus ini juga bisa lho, kalo teman-teman suka nulis tentang entrepreneurship. Temukan komunitasmu!

- meminta bantuan influencer, alias 'tokoh masyarakat' di setiap komunitas. Influencer ini umumnya punya massa yang banyak dan setia mendengarkan apa yang ia share. Nah kita bisa meminta tolong dia untuk menyebarkan karya yang kita buat.

Caranya gimana? Awali dengan berkenalan. Kita mau minta tolong dia, kita harus kenal dulu dong, biar nggak dibilang "siapa eloh?"

Kita juga harus share dan apresiasi karya dia. Dengan cara ini, ia akan 'welcome' dengan adanya kita. Lakukan interaksi secara rutin (ada socmed!), semakin lama ia akan mengenal kita.
Begitu sudah nyaman, kita tinggal hubungi dia baik lewat mention atau email. Tidak perlu meminta dia untuk share, kalau karya kita memang oke dan relevan dengan bidang si influencer, dia akan menshare dengan otomatis!
Saya melakukan ini juga. Influencer yang saya identifikasi adalah juga mentor-mentor saya, sehingga saya sudah nyaman mention mereka lewat Twitter atau Facebook setiap kali saya menulis tulisan baru.

- terakhir, cara paling ultimate, adalah mengumpulkan audiens kita sendiri. Kita bisa mengumpulkan email mereka, dan setiap kali kita berkarya, kita promosikan lewat email ke mereka. Ini disebut email marketing dan cara lebih detailnya bisa dibaca di blog saya http://ilovedigitalmarketing.wordpress.com

3⃣Kalau sudah punya personal branding, ini keuntungan yang akan kita dapatkan
Kuncinya dalam membangun personal branding lewat karya adalah lakukan dengan rutin. Jika itu sudah kita lakukan, kita akan mendapatkan banyak keuntungan!

- teman-teman ada yang tahu @Liputan9? Akun Twitter parodi berita ini rutin ngetwit hal-hal lucu, memparodikan judul berita di media online. Ada sejak tahun 2012, saat itu followernya tumbuh 1000 follower baru tiap hari!

Skrg followernya ada sekitar 700K, dan dia sering banget ngetwit 'titipan' dari perusahaan macam Toyota, Samsung, Telkomsel, dsb. Tahu ga berapa ia dibayar oleh perusahaan itu?
Jutaan rupiah per twitnya! Saya ga tahu persisnya, tapi sebagai gambaran aja,  sekitar 5 tahun lalu waktu followernya raditya dika msh 1jutaan, dia dibayar 5 juta sekali Twit!
Punya personal branding yg unik? Perusahaan akan mengincar teman-teman untuk jadi buzzernya.

- teman-teman juga bisa disponsori perusahaan. Ada satu cerita ttg mentor saya, namanya mbak Ollie (@salsabeela). Dia penulis 20an buku, dia blogger, dan pengusaha wanita bidang IT yg punya 3 perusahaan.

Hobinya mbak Ollie itu Traveling. Dia nabung dari gajinya (waktu msh jd karyawan)  bwt jalan2. Dasar blogger, ceritanya travelling ia tulis di blog. Berkali-kali travelling dia tulis terus, semakin banyak yg baca dan komentar. Akhirnya ada perusahaan menghubungi dia langsung, bertanya, "mau nggak jalan2 tapi kita sponsorin?"

Sejak saat itu, hampir tidak pernah dia travelling bayar sendiri lagi. Ke pulau Komodo, ke Beijing, ke Korea, ke Paris, keliling dunia, semuanya gratis baik karena disponsori atau diundang.
Itu hanya karena dia konsisten menulis blog ttg travelling.

- terakhir, berkarya di internet itu membuka peluang &  pintu rezeki yang tak terduga.
Saya sudah cerita kalau saya Blogger kan? Saya ngeblog sejak 2006. Awalnya cuma curhat, lama-lama membaik tulisannya. Saya juga pernah bikin usaha, dan dalam prosesnya saya tulis di blog, saya mengajak teman2 saya untuk jadi pengusaha juga.
Dari blog itu, saya melamar jadi penulis freelance Detik.com tahun 2011. Selain itu, saya jg dilamar untuk menjadi penulis di blog bahasa inggris TechInAsia.com. Dari situ, saya banyak belajar cara menulis.

Suatu saat di tahun 2012, ada email masuk dari editor penerbit tiga Serangkai. Dia menawarkan saya untuk menulis buku dgn konsep mengajak anak muda untuk berwirausaha. Saya ternyata direkomendasikan oleh teman saya, dan begitu sang editor membaca blog saya, ia merasa saya cocok Menjadi penulis buku!

Singkat cerita, saya menerima tawarannya, dan tahun 2013 lalu, terbitlah buku pertama saya 101 Young CEO yang bisa dibeli di Gramedia dkk, dan sudah cetak ulang sebanyak 3 kali.
Seandainya saya nggak ngeblog, saya pasti tidak akan mendapat kesempatan untuk menulis buku.
Dari niat hanya berbagi lewat tulisan di blog, saya alhamdulillah dapat kesempatan buat berbagi lebih banyak se Indonesia lewat buku. Dari buku itu pula, saya jd dapat kesempatan lebih banyak lagi buat Sharing. Termasuk Sharing di sini :)
Alhamdulillah, itu menurut saya adalah berkah yang saya rasakan saat saya berusaha untuk banyak berbagi manfaat lewat karya di internet

๐Ÿ“–๐Ÿ“–๐Ÿ“–๐Ÿ“–๐Ÿ“–๐Ÿ“–๐Ÿ“–๐Ÿ“–๐Ÿ“–๐Ÿ“–
Ini alasan terbaiknya

- kita bisa meramaikan Internet dengan isi yang bermanfaat. Internet penuh dengan hal negatif. Pornografi, bully, hoax, fitnah, dsb. Dengan kita berkarya, kita berkontribusi mengisi Internet dengan hal-hal positif. Iya kan?

- kita bisa memberi informasi atau mencerdaskan orang lain, Atau bahkan mengubah hidup mereka. Kita ga akan pernah tahu karya yang kita buat ternyata bisa mengubah orang jadi lebih baik kan? Itu sangat mungkin terjadi, sebagaimana kita seringkali terinspirasi dengan apa yang kita baca atau tonton di internet.

- kita bisa mendorong orang lain untuk ikut berkarya juga. Di sini saya mengajak teman-teman untuk menjadi Blogger seperti saya, bahkan lebih baik lagi, karena saya amat merasakan manfaat dari berbagi lewat blogpost dan mau teman-teman merasakannya juga!
Satu alasan terbaiknya adalah teman-teman bisa menjadikan dunia ini tempat yang sedikit lebih baik lewat karya teman-teman.

❗Satu alasan terbaiknya dari membangun pahala lewat berkarya di internet adalah kita bisa mendapatkan pahala yang sebenarnya, yang terus mengalir, selama karya kita terus bermanfaat buat orang lain.

Sekian pembahasan saya, itulah langkah-langkah yang saya lakukan dan rasakan yang saya percayai, bahwa dengan kita membangun pahala lewat berkarya di internet, kita akan membangun personal branding kita❗

๐Ÿ““๐Ÿ““๐Ÿ““๐Ÿ““๐Ÿ““๐Ÿ““๐Ÿ““๐Ÿ““๐Ÿ““๐Ÿ““
T๐Ÿ”นsy sudah 2thn sbg blogger. Tetapi tidak konsiten, ktika ada mood baru nulis postingan. skrg2 ni mulai lagi mau berbenah. disisi lain ingin punya pnghasilan lewat PPC, PTC dsb. sarannya apa ya?
J๐Ÿ”ธSaran sy utk anda adalah fokus. Tentukan 1 tujuan yg ingin dicapai? dan kenapa? Apa motivasi dan tujuannya?

Ngeblog untuk dapet uang kah, atau ngeblog untuk belajar menulis dan berbagi kah. Saya memilih yg kedua krn saya suka berbagi. Teman kantor saya memilih yg pertama, krn ia harus menghidupi dirinya dan keluarganya secara finansial. Fokus dan motivasi akan mendorong kita untuk disiplin.
T๐Ÿ”นDalam setiap usaha yg qt jalani ad berbagai macam banyak bentuk bahasa promo yg bisa menarik minat konsumen, menurut anda bahasa yg seperti apa ya?

J๐Ÿ”ธ Menurut saya satu2nya cara adalah menggunakan bahasa sesuai dg bahasa target pasar. Cara mengetahui bahasa target kita adl dengan riset. Misal, targetnya anak sma, cari tau deh bahasa yg lagi ngetren di kalangan mereka. Coba cari tahu dari sosial media.
T๐Ÿ”นRencananya sy mau bikin media online utk remaja di Bdg, Hal apa saja yg perlu diperhatikan ya biar byk pengunjungnya? Brandingnya sprt apa?

J๐Ÿ”ธ Pertama cari tau sebetulnya apa yg mereka butuhkan, apa informasi yg mereka ingin tahu. Apa kuliner, sepak bola, atau yg lain? Jadi harus tau kebutuhan pasar dulu. Caranya? Salah satunya bikin survey ke anak2 muda bandung itu.

Setelah itu tentukan sumber Traffic mau datang dari mana. Dari SEO, komunitas seperti yg saya jelaskan di atas, promosi Offline, atau yg lain? Karena kalau punya media online tidak punya Traffic, akan lelah dgn sendirinya.
T๐Ÿ”นBerbicara seputar branding, apakah metode bs diterapkan untuk branding product? Baik dari personalnya atau produknya?

J๐Ÿ”ธPersonal. Karena kalau banding personalnya bagus, produk apapun bisa dijual. Seperti cerita mentor bisnis saya, mas Deni Santoso yg pernah saya ceritakan di sini: https://ilovedigitalmarketing.wordpress.com/2015/02/12/mengenal-email-marketing-cara-mendapatkan-list-email-dan-memanfaatkannya-untuk-bisnis/
Beliau ngebangun personal branding lewat email marketing, dan hasilnya dia bisa menjual produk apa saja, mulai dari produk kesehatan (obat diet) sampai properti.

T๐Ÿ”นBagaimana cara mensiasati ketika menulis diblogger dengan kondisi mood yang naik turun?
J๐Ÿ”ธBosan itu sih biasa ya, hehe. Itu manusiawi banget, saya juga sering begitu. Nah, yg perlu dilakukan, pertama cari tau dulu penyebab kita kehilangan mood itu apa. Karena gk ada ide? Capek? Ada kerjaan lain yg lebih penting? Atau apa?

Selanjutnya ingat kembali, tujuan & motivasi kita ngeblog itu apa. Seperti yg saya bilang tadi, saya ngeblog untuk berbagi dan belajar menulis. Istri saya ngeblog untuk sarana me-time, teman saya ngeblog untuk mendapat penghasilan tambahan. Dari situ semangat kita bisa tau ngeblog itu beneran penting atau enggak. Kalau beneran penting, kita akan nemu cara mengatasi penyebab turunnya mood tadi

T๐Ÿ”นTidak pandai menulis, tapi punya keinginan cita-cita menjadi penulis buku. Nah menurut anda bagaimana?
J๐Ÿ”ธkalau mau belajar nulis, satu2nya cara ya dgn nulis! dan jgn malu buat dibaca orang tulisannya, dan jgn berhenti untuk terus belajar & perbaiki cara menulis.
T๐Ÿ”นBagaimana cara membuat blog?

J๐Ÿ”ธcara buat blog, terlalu panjang bwt dijelasin di sini. tapi intinya buka & daftar aja di http://www.blogger.com/ atau http://www.wordpress.com/

T๐Ÿ”นKatanya kalau pux blog bs dapat pemasukan ya bila banyak pengunjungnya?
J๐Ÿ”ธya, dr blog bisa dapet pemasukan kalau banyak yg ngunjungi. yg paling umum adl dapet uang dr Google AdSense. cuma syaratnya kalo mau sukses di sini harus fokus & niat sekali
T๐Ÿ”นYang dimaksud seperti 1 kali klik dapat 0, sekian dollar web dikunjungi. Lalu pakai domain seperti apa ya?

dan mohon dijelaskan facebook dapat uangnya dgn sistem seperti apa ya?
J๐Ÿ”ธiya, kita memang bisa dapat pemasukan atau earning dalam bentuk dollar dari orang yg mengklik blog kita, paling umum lwt Google AdSense. di AdSense, blog kita akan dipasangi iklan oleh Google, dan setiap kali iklan diklik kita akan dapat uang.
sistemnya kurang lebih begini: perusahaan membayar pemasangan iklan ke Google - Google memasangkan iklan itu ke berbagai website/blog yg terdaftar di program AdSense - Google membagi hasil pemasukan yg didapat dgn pemilik website.
untuk lebih jauh bisa googling "how google adsense works"
cara FB dapat uang jg dari iklan. kita suka ngeliat ada iklan2 atau "sponsored post" gitu di home Facebook kita kan? itu perusahaan yg membayar Facebook buat menayangkan iklannya. 
T๐Ÿ”นTerkait personal branding, untuk personal khususnya nickname diharuskah memakai nama asli atau nama pena ya?
J๐Ÿ”ธuntuk blogger, pake nama pena atau nama asli?
di materi yg saya sharing ini, tujuan kita ngeblog kan buat membangun personal branding. ya harus pakai nama asli.
sebetulnya di dunia perbloggingan, istilah nama pena itu nggak umum (beda kaya di penulisan buku). istilah yg umum dipake itu 'pseudonym', atau 'nama samaran', dengan definisi yg 11-12 kaya nama pena.
๐Ÿ“›๐Ÿ“›๐Ÿ“›๐Ÿ“›๐Ÿ“›๐Ÿ“›๐Ÿ“›๐Ÿ“›๐Ÿ“›๐Ÿ“›

๐Ÿ”–Mengapa kita harus banyak berkarya lewat Internet. hal-hal teknisnya banyak sekali, itu hanya bisa dipelajari sambil praktek.

sebagai entrepreneur yg berasal dari kampus, teman-teman punya modal pengetahuan yg lebih banyak dibandingkan entrepreneur lain yg tidak.
gunakan keuntungan itu untuk berkarya & mencipta, dan sharelah lewat Internet.
bisnis bisa bangkrut (dan kita tentu harus bangkit lagi bikin bisnis lain), namun karya & kebermanfaatan yang pernah kita buat dan sebarkan akan terus mengalir pahalanya (in syaa Allah).
sekali lagi, personal branding itu cuma efek samping dari manfaat yang kita berikan. yg utama adalah karya yang bermanfaat untuk banyak orang.
jadi, selamat berkarya & see you on the top!๐Ÿ”–
๐Ÿ’ฐ✊๐Ÿ˜Ž
Gabung Pengusaha Kampus daftar di
http://pengusahakampus.com/index.php?action=register
๐Ÿ”ฅSalam Pengusaha Kampus๐Ÿ”ฅ
www.pengusahakampus.com
www.koperasi.pengusahakampus.com

0 comments:

sahwani SITE dalam penyempurnaan