TIPS USAHA SYARIAH
bersama pak Muhaimin Iqbal (ekonom muslim dan owner gerai dinar)
1. Ketika kita membicarakan ekonomi syariah, kita harus memahami dulu, apa yg dimaksud ekonomi, dan bagaimana kata 'ekonomi' bertemu 'syariah' diartikan menjalankan perekonomian berdasarkan tuntunan alqur'an dan sunnah nabi serta meneladani kehidupan ekonomi para sahabat (Terutama saat hidup di Madinah)
2. Yang menjadi titik tekan pak Iqbal ketika berbicara ttg ekonomi syariah adalah bagaimana kita bisa menciptakan pasar. Mengapa demikian? Karena Rasulullah tidak pernah menciptakan uang dan tidak pernah mendirikan bank. Setidaknya, itu bukan prioritas beliau. Yang menjadi concern Rasulullah saat itu adl menjalankan perekonomian di madinah dengan terlebih dahulu menciptakan pasar.
3. Ekonomi syariah yang kita hadapi dan jalani saat ini sebetulnya hanya sedikit dr keseluruhan eko.syariah itu sendiri. Ibarat seekor gajah yg besar, kita hanya memegang ekornya. Saat ini ummat masih fokus pada masalah modal. Padahal, menurut pak Iqbal, modal justru adl langkah kesekian dalam sistem ekonomi syariah setelah tercipta pasar dan kapasitas produksi.
Jadi, menurut beliau, urutannya adl
Mendirikan pasar --> tercipta aktivitas produksi --> pengembangan usaha dengan penambahan modal
Maka dr itu, menurut pak Iqbal, ekonomi syariah di Indonesia yg sudah puluhan tahun digadang2kan oleh pelaku industri ini jelas mengalami berbagai kebuntuan krn belum ada yg mampu "menciptakan pasar"
Namun, sayangnya, sampai saat ini belum ada ekonom muslim yg ahli ttg masalah pasar dalam Islam. Isu ttg Aktvitas perekonomian Rasulillah dan pr sahabat di pasar serta pasar Islam ini belum ada yg menggarap. Belum ada ulama kita yg menguasai ttg fiqih pasar.
"Padahal, kalau fiqih pasar lancar, maka perekonomian kita akan melesat jauh sekali," jelas pak Iqbal.
5. Lalu apa sih yg dimaksud dg fiqih pasar atau pasar dlm Islam ini?
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan muslim secara khusus dan menguatkan perekonomian ummat scr umum, maka syaratnya adl kita harus memiliki pasar yg kuat dan luas.
Syaratnya. Jangan mempersempit pasar. Buka akses seluas2nya buat semua muslim yg ingin berdagang. Jangan membebani dg berbagai pungutan yg memberatkan. Ini harus menjadi perhatian.
"Kita jangan terlalu fokus memikirkan akad2 di industri keuangan, namun di satu sisi pasar kita justru dikuasai oleh org lain."
Kalau pasar dibangun berlandaskan Islam maka usaha dan bisnis banyak orang akan mudah dan berjalan lancar. Setelah berhasil menguasai pasar, langkah selanjutnya adl produksi. Pasar menjadi lokomotifnya, buka pasar, maka kita akan bisa produksi.
Jadi, menurut pak Iqbal sebetulnya ketika kita fokus dan hanya berputar di industri keuangan, kita seakan2 memang berkecimpung di ekonomi syariah, namun khawatir ini sebtulnya adalah strategi musuh2 Islam untuk melalaikan kita dr ekonomi syariah yg sesungguhnya dan kita hanya diberi 'mainan' yang memang tidak bertentangan dg syariah, namun blm menyentuh esensi perekonomian syariah itu sendiri.
6. Sandang, pangan, papan, air dan energi. 5 sumber daya ini harus kita kuasai. Gmn cara kita menguasai produksi?? Bahkan masalah produksi inipun sudah diatur oleh syariah.
7. Salah satu kunci berhasilnya produksi ada dlm surat annahl (aktivitas produksi akan berkembang di tempat turunnya hujan dan di tempat tumbuhnya pohon). Menurt pak Iqbal, kriteria yg disebut dlm alquran ini tepat sekali menggambarkan negeri kita. Sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk tidak melakukan aktivitas produksi. (Tidak berdagang/berwirausaha.red)
8. Perintah alquran ttg produksi, intinya adalah menyuruh kita untuk terjun ke sektor riil. Terutama pertanian (mencakup peternakan, perkebunan, perikanan dll).
Aktivitas pertanian ini akan memberikan dampak yg luas. Bukan hny tersedianya pangan.
Ambil contoh pd aktivitas peternakan. Keuntungannya bkn hanya bs mendapatkan daging atau susu, namun manfaatnya menjalar bisa
*tanah mjd subur
* kebutuhan manusia terpenuhi
* bisa menggenjot produksi sektor lain, misalkan sandang (industri fashion)
Kalau pasar sudah kita kuasai, produksi sudah bisa kita jalankan dg lancar, maka selanjutnya modal akan terpenuhi.
Makanya, ketika kita kaitkan ekonomi syariah hanga sebatas pd permodalan, sebetulnya kita tengah mengerdilkan ekonomi syariah dan hny memegang ekornya saja
9. "Terlalu banyak wacana akan melalaikan kita pada amal nyata"
Jadi jalan saja, mulai saja. Meski size nya masih kecil.
Para sahabat dulu ketika mempelajari alquran hny diizinkan oleh rasul untuk mempelajari 10 ayat saja. Pahami, amalkan, baru boleh lanjut ke 10 ayat selanjunya.
10. Dilihat dr fungsinya, aset seorang muslim dibagi mjd 3.
1) wealth reduction asset, aset yg mereduksi atau mengurangi kekayaan seorang muslim. Contohnya adl aset2 semu seperti uang kertas
2). Wealth preserving asset. Aset yg mempertahankan kekayaan pemiliknya. Contohnya adl emas. Fungsinya melindungi nilai
3) wealth production asset, aset yg memakmurkan pemiliknya. Contohnya adl investasi di sektor riil
11. Ilmu baru dr pak Iqbal ttg perencanaan keuangan syar'i.
(Untuk yg sifatnya aset atau kekayaan)
* Harta yg ditimbun. Hukumnya haram. Tidak ada yg boleh ditimbun, aset yg masuk dalam kategori ini nilainya harus 0.
*yuhsinun, Harta yg sifatnya untuk disimpan demi kepentingan tertentu. Contohnya kesehatan atau dana pendidikan. Nominalnya harus SECUKUPNYA
*dzullah. harta yg sifatnya beredar dan yg akan digunakan untuk kepentingan di jalan Allah. Contohnha seperti wakaf dan sedekah, nominalnya TAK TERBATAS
(Untuk yg sifatnya penghasilan rutin. Gaji bagi pegawai atau profit bagi pengusaha) panduannya adalah... (berdasarkan hadis Rasulullah ttg seorang pemuda yg mendapatkan limpahan rahmat dr Allah dikala yg lain tidak diberi Allah hal yg sama. Ternyata pemuda tersebut menerapkan rumus dahsyat berikut untuk mengelola hartanya
Rahasia pemuda tsb adl
* 1/3 ia gunakan untuk makan keluarga (konsumsi)
*1/3 ia gunakan untuk memperluas usaha (investasi dan menambah modal kerja)
* 1/3 ia sedekahkan di jalan Allah (wakaf, sedekah, jihad fi sabilillah dll)
Nb : mungkin bisa ditambahkan kalau ada yg kurang
0 comments: