Profil Chairul Tanjung, Sang Menteri Perekonomian

Chairul Tanjung resmi menggantikan Hatta Rajasa sebagai menteri Koordinator (Menko) bidang Ekonomi Republik Indonesia.

Pengalamannya di bidang ekonomi politik baru terlihat di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tepatnya pada masa pemerintahan SBY yang kedua.

Pada 2010, ia ditunjuk oleh SBY sebagai Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN). Dalam komite tersebut, ia membawahi lebih dari 20 orang dari berbagai profesi akademisi dan juga pemerhati ekonomi.

Pertanggungjawaban komite ini langsung kepada presiden. Tetapi secara struktural, komite ini berada di bawah salah satu unit kerja Menko Perekonomian.

Tugas dari KEN ini adalah mengkaji dan
memberikan saran bidang ekonomi kepada SBY dalam rangka percepatan pembangunan nasional.

Selain menjabat sebagai ketua KEN, pria yang biasa disebut dengan CT ini juga mengelola sebuah grup usaha yang cukup besar yaitu CT Corpora.

CT Korpora membawahi tiga grup besar yaitu Mega Corp, Trans Corp dan CT Global Resources.

Mega Corp merupakan usaha di bidang keuangan. Di dalamnya terdapat Bank Mega, Mega Finance, Mega Capital Mega Insurance, Bank Sulawesi Utara, Bank Sulawesi Tengah dan beberapa lainnya.

Trans Corp bergerak di bidang media, retail,
lifestyle dan entertainment. Di dalamnya terdapat Trans TV, Detikcom, Telkomvision, trans Fashion, Trans Studio dan beberapa perusahaan lain. Terakhir, Chairul membawa masuk CNN ke Indonesia.

Sedangkan CT Global Resources atau juga disebut CT Agro bergerak di bidang agribisnis. CT Agro memiliki lahan kelapa sawit seluas 60 ribu hektar. CT Global Resources merupakan usaha paling
anyar dari Chairul Tanjung. Mulai didirikan pada 2008 dan panen pertama baru dilakukan pada 2012 lalu.

Meskipun namanya Tanjung yang merupakan nama suku Batak Mandailing, namun hidup CT dihabiskan di ibukota.

Lahir di Jakarta pada 16 Juni 1962. Dua darah mengalir dalam tubuhnya. Ayahnya, A.G. Tanjung merupakan wartawan zaman orde lama yang berdarah Batak dan berasal dari Sibolga. Sedangkan ibunya, Halimah, berdarah Sunda yang berasal dari Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut Forbes, di tahun ini, Suami dari Anita Ratnasari Tanjung ini, menduduki peringkat ketiga orang terkaya di Indonesia di bawah Budi Hartono dan Muchael Hartono, yang merupakan kakak beradik pemilik Djarum.

Kekayaannya CT mencapai US$ 4 miliar atau
lebih dari Rp 44 triliun. Di tingkat dunia, ayah dua orang anak ini menduduki peringkat ke 389.

Chairul Tanjung merupakan lulusan kedokteran gigi Universitas Indonesia. Saat kuliah, bakat pengusahanya sudah terlihat. Ia membuka usaha kecil-kecilan seperti menjual stiker, buku, tas, kaos sepatu hingga membuka toko fotokopi.

Lulus Kuliah, CT mencoba peruntungan bersama tiga temannya PT Pariarti Shindutama. Dengan modal Rp 150 juta yang diperoleh dari pinjaman bank, mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor.

Karena memang mempunyai jiwa enterpreuner, CT dan rekan langsung mendapat pesanan ratusan ribu pasang sepatu dari Italia.

Sayangnya, karena perbedaan visi tentang
ekspansi usaha, Chairul memilih pisah dan
mendirikan usaha sendiri.

(liputan6.com)